Hubungan Simulasi dan Pemodalan Dalam Sebuah Sistem Oleh Oktaviani Ariyaningsih [2103015100]
Kelas: 5B
NIM: 2103015100
Definisi Sistem
Sistem didefinsikan
sebagai suatu kumpulan satu kesatuan, seperti manusia dan mesin yang aktif dan
berinteraksi bersama-sama untuk mendapatkan penyelesaian akhir pokok pikiran.
(definisi ini diajukan oleh Schmidt dan Taylor (1970)).
Praktisnya apa yang
diartikan sebagai sistem tergantung pada objektivitas pembelajaran tertentu.
Kumpulan kesatuan berisi sistem pembelajaran mungkin hanya sekelompok
kecil pada keseluruhan sistem yang satu dengan sistem lainnya.
Secara sederhana Sistim dapat
diartikan sebagai sekumpulan obyek yang dihubungkan satu sama lain melalui
beberapa interaksi reguler atau secara bebas untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh Definisi Sistem
Sebagai contoh: Jika
seseorang ingin mempelajari sebuah bank, untuk menentukan jumlah kebutuhan
teller untuk menyediakan kecukupan pelayanan terhadap nasabah, sistem
dapat didefinisikan bagian yang konsisten dari bank untuk teller dan penantian
nasabah yang akan dilayani. Jika, dengan kata lain, staf loan/kredit dan
pengamanan kotak deposit dimasukkan, definisi sistem harus diperluas dengan
cara yang jelas. Kita mendefinisikan pernyataan sebuah sistem bahwa
pengumpulan variabel-variabel penting untuk menjelaskan sistem di waktu
tertentu, relatif pada objektivitas yang dipelajari. Dalam
pelayanan bank, contoh-contoh pada pernyataan variabel yang mungkin adalah
jumlah teller yang sibuk, jumlah nasabah dalam bank dan waktu kedatangan
masing-masing nasabah dalam bank.
Lingkungan Sistem
Sistem biasanya
dipengaruhi oleh perubahan yang terjadi di luar sistem. Perubahan ini terjadi
di lingkungan sistem. Dalam pemodelan sistem, perlu ditetapkan batas (boundary)
antara sistem dan lingkungannya. Contoh, pada studi memori cache menggunakan,
kita harus menetapkan dimana batas sistem. Batas ini dapat antara CPU dan
cache, atau dapat memasukan memori utama, disk, OS, kompilator, ataupun
program-program aplikasi.
Komponen Sistem
- Entitas merupakan obyek dalam sistem. Contoh, customers pada suatu bank.
- Atribut merupakan suatu sifat dari suatu entitas. Contoh, pengecekan neraca rekening customer.
- Aktivitas merepresentasikan suatu periode waktu dangan lama tertentu (speci…ed length). Periode waktu sangat penting karena biasanya simulasi menyertakan besaran waktu. Contoh deposito uang ke rekening pada waktu dan tanggal tertentu.
- Keadaan sistem dide…nisikan sebagai kumpulan varibel-variabel yang diperlukan untuk menggambarkan sistem kapanpun, relatif terhadap obyektif dari studi. Contoh, jumlah teller yang sibuk, jumlah customer yang menunggu dibaris antrian.
- Peristiwa didefinisikan sebagai kejadian sesaat yang dapat mengubah keadaan sistem. Contoh, kedatangan customer, pejumlahan jumlah teller, keberangkatan customer.
Kategori Sistem
- Sistim Diskrit: variabel-variabel keadaan hanya berubah pada set titik waktu yang diskrit. Contoh: jumlah customer yang menunggu diantrian
- Sistem Kontinyu: variabel-variabel berubah secara kontinyu menurut waktu. Contoh: arus listrik
Hubungan Simulasi, Model, dan Sistem
Simulasi adalah cara mempelajari Sistem dengan
menggunakan pemodelan. Mempelajari sistem dengan simulasi, secara numerik
menjalankan model dengan memberi input dan melihat pengaruhnya terhadap output.
Klasifikasi Model dalam Simulasi
- Model Simulasi Statik vs. Dinamik
- Model Simulasi Deterministik vs. Stokastik
- Model Simulasi Kontinyu vs. Diskrit
Model Simulasi Statik vs Dinamik
- Model statik: representasi sistem pada waktu tertentu. Waktu tidak berperan di sini. Contoh: model Monte Carlo.
- Model dinamik: merepresentasikan sistem dalam perubahannya terhadap waktu. Contoh: sistem conveyor di pabrik.
Model Simulasi Deterministik vs Stokastik
- Model deterministik: tidak memiliki komponen probabilistik (random).
- Model stokastik: memiliki komponen input random, dan menghasilkan output yang random pula.
Model Simulasi Kontinyu vs Diskrit
- Model kontinyu: status berubah secara kontinu terhadap waktu, mis. gerakan pesawat terbang.
- Model diskrit: status berubah secara instan pada titik-titik waktu yang terpisah, mis. jumlah customer di bank.
Simulasi Sistem Peristiwa Diskrit
- Pemodelan sistim dimana variabel keadaan berubah pada set waktu yang diskrit.
- Metode: numerik (bukan analitik)
- Analitik: alasan deduktif secara matematis; akurat
- Numerik: prosedur komputasional; aproksimasi
- Model simulasi di-run (bukan diselesaikan (solved)).
- Observasi sistem riil, entitas, interaksi
- Asumsi model
- Pengumpulan data
- Analisis dan estimasi kinerja sistem
Verifikasi dan Validasi Model Dalam Simulasi
- Langkah terpenting dalam studi simulasi: validasi
- Validasi bukan merupakan tugas tersendiri yang mengikuti pengembangan model, namun merupakan satu kesatuan yang terintegrasi dalam pengembangan model.
- Verifikasi:
- Apakah kita membangun model yang benar?
- Apakah model diprogram secara benar (input parameters dan logical structure)?
- Validasi:
- Apakah model merupakan representasi akurat dari sistim riil?
- Proses interatif dari pembandingan model terhadap sifat sistem aktual dan memperbaiki model.
Comments
Post a Comment