Contoh Penerapan Diagram Simpal Kausal (CLD) Oleh : Oktaviani Ariyaningsih [2103015100]
NIM: 2103015100
Diagram Simpal Kausal (CLD) atau Casual
Loop Diagram adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan hubungan
kausal antara faktor-faktor yang saling terkait dalam suatu sistem. Diagram ini
membantu dalam memahami bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat
mempengaruhi variabel lainnya dalam jangka waktu tertentu. CLD sering digunakan
dalam studi sistem dan analisis dinamika sistem.
Berikut adalah beberapa elemen utama dari
Casual Loop Diagram:
- Variabel atau Faktor (Variables)
- Panah (Arrows)
- Label Panah (Arrow Labels)
- Loop (Pengulangan)
- Stocks (Stok)
Pembuatan Casual Loop Diagram membantu
dalam memahami struktur kausal suatu sistem, mengidentifikasi faktor-faktor
yang berkontribusi terhadap perilaku sistem, dan merencanakan strategi untuk
memahami dan mengelola sistem tersebut dengan lebih baik. Diagram ini dapat
digunakan di berbagai bidang, seperti manajemen bisnis, ekonomi, lingkungan,
dan ilmu sosial.
Pendahuluan
Berdasarkan jurnal (Kholil M., 2007) dapat dipelajari penggunaan diagram
Simpal Kausal untuk menghubungkan antara variabelvariabel yang membentuk model
dalam sistem perikanan. Dasar pembuatan model mental yang direpresentasikan
dalam bentuk diagram simpal kausal ini adalah kondisi nyata keadaan perikanan
yang ada di Kabupaten Konawe Selatan.
Subsistem
Diagram Simpal Kausal
Dari diagram simpal kausal (CLD) kondisi perikanan yang ada di Kabupaten
Konawe Selatan yang telah dibuat, maka model sistem perikanan Kabupaten Konawea
Selatan dibagi menjadi 4 Sub Sistem, yaitu:
- Sub Sistem Pasar
- Sub Sistem Konsumsi
- Sub Sistem Jumlah Tangkapan
- Sub Sistem SDM
Sub Model Pasar/Penjualan
Sub model pasar yang terdiri dari Stock (Level) dan Flow (Aliran) atau
sebelumnya disebut Rate konsumen rumah tangga yang dipengaruhi oleh jumlah
konsumen rumah tangga, dan jumlah tangkapan, industri pengolahan dan regulasi
dari Pemda Kabupaten Konawea. Pada sub model Pasar ini penulis membatasi hanya
pada hasil perikanan yang berupa hasil tangkapan dilaut,
tidak termasuk budidaya perikanan yang lain.
Pasar akan meningkat dipengaruhi oleh laju konsumsi. Besarnya laju
konsumsi dipengaruhi oleh besarnya konsumen rumah tangga dan besarnya
permintaan industri pengolahan ikan. Besar pasar sektor Perikanan ini akan
menjadikan pendapatan asli (PAD)daerah meningkat lewat restribusi/pajak yang
dibebankan pada hasil penjualan. Sejalan dengan hal tersebut diatas akan
meningkat pula Produk Domestik Bruto daerah tersebut (PDRB). Lihat gambar 2.3
Model Sub Sistem Pasar dibawah ini.
Sub
Model Konsumen Rumah Tangga
Sub Model Konsumen Rumah Tangga (ikan) dibangun dari Stock Konsumen
Rumah Tangga yang jumlahnya dipengaruhi oleh aliran atau Flow laju konsumen RT
yang besarnya tergantung dari jumlah Rumah Tangga, dan harga ikan.
Sub Model Konsumen Rumah Tangga
Sub
Model Jumlah Tangkapan
Sub Sistem Jumlah tangkapan menggambarkan bahwa jumlah tangkapan sebagai
Stock (Level) dipengaruhi oleh laju penangkapan ikan yang merupakan Flow
(Aliran) Laju penangkapan ikan dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap,
sumber daya manusia yang kompeten. Sementara jumlah tangkapan akan mempengaruhi
industri pengolahan ikan.
Sub Model
SDM
Sub sistem populasi penduduk menggambarkan jumlah penduduk di Kabupaten
Konawea Selatan yang lahir dan meninggal. Untuk memudahkan perhitungan sub
model ini menggunakan data langsung yang terdiri dari rata-rata bertambahnya
kelahiran dan kematian per tahun atau disebut sebagai fraksi kelahiran dan
kematian.
Jumlah penduduk dipengaruhi pula oleh imigrasi dan emigrasi. Emigrasi
penduduk terjadi karena kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak. Selain
Emigrasi adapula penduduk yang datang dan menetap Kabupaten Konawea Selatan.
Karena merupakan Kota Kabupaten baru banyak pekerja pendatang yang menetap dan
menjadi penduduk permanen di wilayah ini.
Diagram
Simpal Kausal Keseluruhan
Model Perikanan di Kabupatan Konawea Selatan (Kholil M., 2007)
10
SOAL ESSAY DAN JAWABAN
1. Apa itu Casual Loop Diagram (CLD) dan
bagaimana CLD membantu dalam studi sistem dan analisis dinamika sistem?
Jawaban: Casual Loop
Diagram (CLD) adalah alat visual yang digunakan untuk menggambarkan hubungan
kausal antara faktor-faktor yang saling terkait dalam suatu sistem. CLD
membantu dalam memahami bagaimana perubahan dalam satu variabel dapat
mempengaruhi variabel lainnya dalam jangka waktu tertentu. CLD sering digunakan
dalam studi sistem dan analisis dinamika sistem untuk memahami struktur kausal
suatu sistem.
2. Apa saja elemen-elemen utama dari
Casual Loop Diagram (CLD) dan jelaskan peran masing-masing elemen tersebut
dalam menggambarkan hubungan kausal suatu sistem?
Jawaban: Elemen-elemen utama dari CLD adalah:
- Variabel atau Faktor (Variables)
- Panah (Arrows)
- Label Panah (Arrow Labels)
- Loop (Pengulangan)
- Stocks (Stok)
Variabel menggambarkan faktor dalam
sistem, panah menunjukkan hubungan kausal, label panah menjelaskan arah
hubungan, loop menciptakan feedback, dan stocks merepresentasikan variabel yang
terakumulasi.
3. Apa yang dimaksud dengan Subsistem
dalam konteks Casual Loop Diagram (CLD) dan bagaimana Subsistem dibagi dalam
studi kasus perikanan di Kabupaten Konawe Selatan?
Jawaban: Subsistem dalam
CLD adalah bagian-bagian yang memecah sistem menjadi komponen-komponen yang
lebih kecil. Dalam studi kasus perikanan di Kabupaten Konawe Selatan, terdapat
4 Subsistem: Pasar, Konsumsi, Jumlah Tangkapan, dan SDM.
4. Jelaskan Sub Model Pasar/Penjualan
dalam Casual Loop Diagram (CLD) perikanan Kabupaten Konawe Selatan!
Jawaban: Sub Model
Pasar/Penjualan mencakup Stock dan Flow hasil tangkapan dilaut yang
mempengaruhi laju konsumsi. Laju konsumsi dipengaruhi oleh konsumen rumah tangga
dan permintaan industri pengolahan. Peningkatan pasar akan meningkatkan
pendapatan asli daerah (PAD) melalui pajak hasil penjualan, berkontribusi pada
PDRB daerah.
5. Bagaimana Sub Model Konsumen Rumah
Tangga (ikan) dalam CLD perikanan Kabupaten Konawe Selatan dibangun?
Jawaban: Sub Model Konsumen Rumah Tangga dibangun dari Stock Konsumen Rumah Tangga yang dipengaruhi oleh laju konsumen RT. Laju konsumsi ditentukan oleh jumlah Rumah Tangga dan harga ikan.
6. Jelaskan Sub Sistem Jumlah Tangkapan
dalam CLD perikanan Kabupaten Konawe Selatan!
Jawaban: Sistem Jumlah
Tangkapan menggambarkan Stock jumlah tangkapan ikan yang dipengaruhi oleh laju
penangkapan. Laju penangkapan dipengaruhi oleh potensi kelautan, alat tangkap,
dan sumber daya manusia. Jumlah tangkapan mempengaruhi industri pengolahan
ikan.
7. Bagaimana Sub Model SDM (Sumber Daya
Manusia) dalam CLD perikanan Kabupaten Konawe Selatan memperhitungkan populasi
penduduk?
Jawaban: Sub Model SDM
memperhitungkan jumlah penduduk dengan melibatkan kelahiran, kematian,
imigrasi, dan emigrasi. Penduduk dipengaruhi oleh fraksi kelahiran, fraksi
kematian, imigrasi, dan emigrasi. Pekerja pendatang yang menetap juga
berkontribusi pada perubahan jumlah penduduk.
8. Apa hubungan antara laju konsumsi dan
pendapatan asli daerah (PAD) dalam Sub Model Pasar/Penjualan?
Jawaban: Laju konsumsi
dalam Sub Model Pasar/Penjualan mempengaruhi pendapatan asli daerah (PAD)
melalui pajak hasil penjualan. Peningkatan pasar dan laju konsumsi akan
meningkatkan PAD, yang dapat berkontribusi pada PDRB daerah.
9. Bagaimana Sub Sistem Jumlah Tangkapan
dapat mempengaruhi industri pengolahan ikan dalam CLD perikanan Kabupaten
Konawe Selatan?
Jawaban: Sub Sistem
Jumlah Tangkapan mempengaruhi industri pengolahan ikan melalui jumlah
tangkapan. Jumlah tangkapan yang signifikan dapat meningkatkan input untuk
industri pengolahan ikan, berpotensi meningkatkan produksi dan pendapatan dari
industri tersebut.
10. Mengapa emigrasi penduduk dapat
mempengaruhi jumlah penduduk dalam Sub Model SDM?
Jawaban: Emigrasi penduduk dapat mempengaruhi jumlah penduduk karena orang yang mengalami kesulitan mendapatkan penghasilan yang layak cenderung meninggalkan wilayah tersebut. Sebaliknya, penduduk yang datang dan menetap dapat menambah jumlah penduduk di wilayah tersebut.
Tugas Ini Dibuat Oleh :
Kelas | Matakuliah : 5B | Pemodelan dan Simulasi
NIM: 2103015100
Comments
Post a Comment