Contoh Contoh Simulasi Oleh : Oktaviani Ariyaningsih [2103015100
Contoh
Keacakan dalam Simulasi
Contoh aplikasi:
- Waktu pelayanan
- Waktu antar kedatangan
Bilangan acak: terdistribusi secara uniform dalam interval.
Digit acak: terditribusi secara uniform pada himpunan.
Bilangan acak yang sebenarnya sangat sulit dibuat:
- Bilangan acak bayangan (pseudo-random numbers)
- Membangkitan bilangan acak dari tabel digit acak.
Contoh
Simulasi Sistem Antrian Layanan Tunggal
Simulasi sistem antrian layanan tunggal adalah metode untuk memodelkan
dan menganalisis kinerja sistem antrian di mana hanya ada satu saluran layanan.
Sistem antrian semacam itu umumnya ditemui di berbagai lingkungan, seperti
pusat layanan pelanggan, bank, atau loket pelayanan umum. Simulasi digunakan
untuk memahami bagaimana sistem bekerja, mengevaluasi kinerjanya, dan
mengidentifikasi area yang mungkin perlu ditingkatkan.
Berikut adalah beberapa komponen utama dalam simulasi sistem antrian
layanan tunggal:
- Kedatangan (Arrival): Merepresentasikan pola kedatangan pelanggan atau entitas ke dalam sistem.
- Pengantri (Queue): Merepresentasikan antrian pelanggan yang menunggu untuk dilayani.
- Layanan (Service): Merupakan proses pelayanan yang dilakukan pada pelanggan setelah mereka diberi giliran.
- Waktu Layanan (Service Time): Merupakan waktu yang diperlukan untuk melayani satu pelanggan.
- Waktu Antara Kedatangan (Inter-arrival Time): Merupakan waktu antara kedatangan dua pelanggan berturut-turut. Ini juga dapat bervariasi sesuai dengan distribusi waktu kedatangan yang diambil.
- Waktu Tunggu (Waiting Time): Merupakan waktu yang dihabiskan oleh pelanggan dalam antrian sebelum dilayani.
- Waktu Pelayanan Total (Total Service Time): Merupakan waktu total yang diperlukan oleh pelanggan dari saat masuk antrian hingga selesai dilayani.
- Efisiensi Sistem: Parameter ini dapat diukur dengan menghitung rasio waktu pelayanan terhadap waktu total pelanggan dalam sistem.
Selama simulasi, berbagai parameter ini dimasukkan ke dalam model, dan
simulasi dijalankan untuk melihat bagaimana sistem berperilaku seiring waktu.
Hasil dari simulasi ini dapat memberikan wawasan tentang performa sistem,
termasuk rata-rata waktu tunggu pelanggan, kapasitas sistem, dan efisiensi
pelayanan. Dengan informasi ini, perbaikan atau perubahan dapat diusulkan untuk
meningkatkan kinerja sistem antrian.
Contoh simulasi sistem antrian layanan tunggal:
Misalkan Anda ingin mengamati kinerja sebuah kasir di sebuah toko
swalayan. Setiap pelanggan yang datang ke kasir membentuk suatu sistem antrian
layanan tunggal. Berikut adalah beberapa parameter yang dapat Anda ambil
sebagai contoh:
- Entitas (Pelanggan): Setiap pembeli yang berbelanja dan mengambil giliran di kasir.
- Antrian: Jika kasir sedang melayani pelanggan, pelanggan berikutnya menunggu di antrian.
- Pelayan (Kasir): Kasir yang memberikan layanan dengan menghitung dan mencatat pembelian.
- Waktu Layanan: Waktu yang diperlukan oleh kasir untuk melayani satu pelanggan, termasuk penghitungan barang dan pembayaran.
- Waktu Kedatangan: Waktu antara kedatangan pelanggan berturut-turut ke kasir.
Contoh Lain: Simulasi kedatangan, pelayanan 20 customer Statistik dan
analisis contoh sistem antrian tunggal
Contoh Simulasi yang Lain
Sistem Inventory
- Simulasin sistem inventory (M; N).
Masalah Reabilitas
- Evaluasi alternatif
Masalah Militer
- Bilangan normal acak
Lead-Time Demand
- Histogram
Ringkasan Materi
Konsep Dasar Simulasi:
- Menetapkan karakterisik data masukan.
- Mengkonstruksi tabel simulasi.
- Membangkitak variabel acak berdasaskan model masukan dan menghitung nilai respon.
- Menganalisi hasil-hasil.
Masalah utama dengan pendekatan tabel simulasi:
- Tidak dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas.
10
Soal Essay
1.) Apa itu keacakan dalam simulasi dan
bagaimana contoh aplikasinya dalam waktu pelayanan dan waktu antar kedatangan.
Jawaban: Keacakan dalam simulasi merujuk
pada penggunaan bilangan acak untuk merepresentasikan situasi yang tidak dapat
diprediksi secara pasti. Contoh aplikasinya dalam waktu pelayanan dan waktu
antar kedatangan adalah ketika mengukur pola kedatangan pelanggan atau waktu
pelayanan yang tidak dapat diprediksi dengan pasti.
2.) Jelaskan apa itu bilangan acak dan
berikan contoh penggunaannya yang terdistribusi secara uniform dalam interval.
Jawaban: Bilangan acak adalah angka yang
dihasilkan secara acak. Contoh penggunaannya yang terdistribusi secara uniform
dalam interval adalah saat menghasilkan waktu antar kedatangan pelanggan dengan
interval yang merata, memodelkan situasi di mana pelanggan datang dengan pola yang
tidak teratur.
3.) Apa perbedaan antara bilangan acak
bayangan dan pembangkitan bilangan acak dari tabel digit acak?
Jawaban: Bilangan acak bayangan adalah
bilangan acak yang dihasilkan oleh algoritma, sementara pembangkitan bilangan
acak dari tabel digit acak menggunakan himpunan digit acak untuk menghasilkan
bilangan acak.
4.) Apa itu simulasi sistem antrian
layanan tunggal dan di mana biasanya sistem antrian seperti itu ditemui?
Jawaban: Simulasi sistem antrian layanan
tunggal adalah metode untuk memodelkan dan menganalisis kinerja sistem antrian
dengan satu saluran layanan. Sistem ini umumnya ditemui di pusat layanan
pelanggan, bank, atau loket pelayanan umum.
5.) Sebutkan komponen utama dalam simulasi
sistem antrian layanan tunggal beserta penjelasannya masing-masing.
Jawaban: Komponen utama meliputi
kedatangan (pola kedatangan pelanggan), pengantri (antrian pelanggan), layanan
(proses pelayanan), waktu layanan (waktu melayani satu pelanggan), waktu antara
kedatangan (waktu antara kedatangan pelanggan berturut-turut), waktu tunggu
(waktu pelanggan dalam antrian), waktu pelayanan total (waktu dari masuk antrian
hingga selesai dilayani), dan efisiensi sistem (rasio waktu pelayanan terhadap
waktu total pelanggan dalam sistem).
6.) Bagaimana simulasi dapat membantu
dalam memahami dan meningkatkan kinerja sistem antrian layanan tunggal?
Jawaban: Simulasi memasukkan parameter sistem untuk mengevaluasi kinerjanya, memberikan wawasan tentang waktu tunggu rata-rata, kapasitas, dan efisiensi pelayanan. Dengan informasi ini, perbaikan atau perubahan dapat diusulkan untuk meningkatkan kinerja sistem antrian.
7.) Berikan contoh simulasi sistem antrian
layanan tunggal dengan parameter dari kasir di sebuah toko swalayan.
Jawaban: Contohnya adalah entitas
(pembeli), antrian (pelanggan yang menunggu), pelayan (kasir), waktu layanan
(waktu kasir melayani satu pelanggan), dan waktu kedatangan (waktu antara
kedatangan pelanggan berturut-turut ke kasir).
8.) Apa saja contoh simulasi selain sistem
antrian layanan tunggal? Berikan penjelasan singkat untuk setiap contoh.
Jawaban: Contoh lain meliputi simulasi
sistem inventory (M; N) untuk mengelola stok, evaluasi alternatif dalam masalah
reabilitas, penggunaan bilangan normal acak dalam masalah militer, dan
penggunaan histogram untuk memodelkan lead-time demand.
9.) Jelaskan konsep dasar simulasi dan
langkah-langkah yang terlibat dalam proses simulasi.
Jawaban: Konsep dasar melibatkan
menetapkan karakteristik data masukan, mengkonstruksi tabel simulasi,
menghasilkan variabel acak berdasarkan model masukan, menghitung nilai respon,
dan menganalisis hasil-hasil. Langkah-langkah ini membantu memahami dan
mereplikasi perilaku sistem.
10.) Apa masalah utama dengan pendekatan
tabel simulasi dalam simulasi sistem?
Jawaban: Masalah utamanya adalah tidak
dapat digunakan atau mengatasi ketergantungan yang kompleks antar entitas,
membatasi kemampuan simulasi untuk merepresentasikan situasi yang sangat
kompleks.
Tugas Oleh:
Kelas | Matakuliah : 5B | Pemodelan dan Simulasi
NIM: 2103015100
Comments
Post a Comment